Business model canvas adalah satu konsep bisnis yang banyak digunakan di berbagai jenis industri. Business model canvas ini dirancang oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur untuk memudahkan dan menyederhanakan konsep bisnis, agar dapat lebih mudah dipahami oleh orang awam. Meski sudah disederhanakan, tidak berarti ini menyepelekan dan mengindahkan konsep awal dari bisnis tersebut.
Business model canvas menggambarkan secara rasional tentang bagaimana sebuah organisasi dalam melakukan usahanya, baik dari menciptakan produk jasa, target pasar, promosi, dan lainnya. Untuk contoh business model canvas bisa dilihat di bawah. Kalo kamu ingin mendownload templatenya, silahkan menuju ke akhir artikel.
Penjelasan masing-masing bagian
Costumer Segment
Costumer Segments merupakan target pasar dari bisnis kamu. Ini bisa juga berupa segmentasi pelanggan yang kamu targetkan menjadi pengguna atau pembeli produk jasamu nanti. Contoh dari Costumer Segment adalah:
- Siswa Sekolah
- Mahasiswa
- Remaja berusia 16-25 tahun
- Ojek online
Costumer Relationship
Costumer relationship merupakan bagaimana cara perusahaan dari suatu bisnis untuk lebih mempertahankan pelanggan mereka, bagaimana agar pelanggan yang sudah menggunakan produk atau jasa mereka tetap loyal menggunakan jasa atau produk tersebut. Ini akan memberikan keterikatan dan kepercayaan antara pelanggan dan usaha bisnis kita. Contoh dari costumer relationship adalah:
- Pemberian diskon
- Pemberitahuan via email/email newsletter
- Menjaga kualitas barang dan jasa
Channels
Channels dalam business model canvas memiliki arti sarana bagi perusahaan yang menghubungkan produk/jasa mereka dengan konsumen. Ini bisa berarti bagaimana cara konsumen membeli produk mereka, memberikan review dan penilaian tentang produk tersebut dan bagaimana promosi dari produk/jasa tersebut sehingga sampai di tangan konsumen. Contoh channels adalah:
- Aplikasi mobile
- Website resmi perusahaan
- Social Media
Value Proposition
Value proposition merupakan nilai lebih dari bisnis yang kalian kembangkan, dengan banyaknya bisnis serupa diluar sana, tentu akan terjadi berbagai pertimbangan dari konsumen. Maka, bisnis kalian haruslah memiliki sesuatu yang unik, berbeda dan lebih baik dari bisnis serupa yang lain. Contohnya adalah:
- Harga terjangkau
- Costumer service after sales yang baik
- Bisa dipesan sesuai keinginan
- Unik dan menarik
Key Activities
Key activities merupakan seluruh kegiatan yang kalian lakukan dalam menjalankan bisnis tersebut. Contohnya adalah:
- Membuat sketsa produk
- Melakukan proses produksi barang
- Melakukan pengecatan dan pengemasan
- Menjual produk ke konsumen
Key Resources
Key resources merupakan bahan baku yang kalian perlukan dalam bisnis atau usaha kalian. Selain bahan baku, key resources bisa juga berarti segala aset dalam bisnis kalian. Contoh key resources:
- Kayu
- Cat
- Plastik pembungkus
- Pegawai/SDM
Key Partners
Key partners adalah dengan siapa saja kalian melakukan kerjasama. Kegiatan kerjasama ini bisa terjadi antara perusahaan bisnis kalian dengan pihak lain, ini bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama dan meraih lebih banyak pelanggan. Contoh key partners adalah:
- Warung sekitar
- Pemasok bahan baku
- Media pengiklan
Cost Structure
Cost structure adalah segala bentuk pengeluaran dana yang terjadi di dalam bisnis kalian, baik itu untuk pembelian bahan baku, perawatan alat, promosi dan lainnya. Contoh dari cost structure adalah:
- Pembelian bahan baku
- Promosi
- Biaya sewa toko
- Biaya perawatan alat-alat
- Gaji karyawan
Revenue Streams
Sementara revenue stream adalah segala pemasukan dana yang terjadi di dalam bisnis kalian. Contohnya dari revenue stream adalah:
- Pembelian produk/jasa oleh konsumen
- Kerjasama dan sponsorship
Sekian artikel tentang business model canvas, buat kamu yang ingin mendownload template business model canvas yang diatas, silahkan klik link di bawah. Semoga bermanfaat!