Video Conference Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Rasa Dari Pertemuan Tatap Muka Langsung - Opini Gue

Di masa pandemi sekarang, pertemuan menggunakan media online merupakan hal yang lumrah. Meeting online dengan Zoom atau Webex, belajar dengan Google
Video Conference Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Rasa Dari Pertemuan Tatap Muka Langsung
Video Conference Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Rasa Dari Pertemuan Tatap Muka Langsung

Kausalitas.com - Hai teman-teman, apa kabar? Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai topik bahwa “Video Conference Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Rasa Dari Pertemuan Tatap Muka Langsung” Gue akan memberikan sedikit opini dan pendapat gue tentang statement tersebut.

Latar Belakang

Di masa pandemi sekarang, pertemuan menggunakan media online merupakan hal yang lumrah. Meeting online dengan Zoom atau Webex, belajar dengan Google Meet hingga sekadar video call dengan teman di Whatsapp sudah sering kita lakukan. Kita semua paham ini bukan merupakan hobi atau keinginan kita sendiri, tetapi tuntutan akibat pandemi COVID-19.

Tentu kita paham bahwa untuk meminimalisir penyebaran dari COVID-19, social distancing atau pembatasan jarak secara fisik adalah salah satu caranya. Oleh karena itu, kita sekarang lebih sering ‘bertemu’ dengan orang lain secara online. Memang banyak benefit dan manfaat dari meeting atau pertemuan online itu sendiri, disamping konteks COVID-19 yang diantara lain adalah efisiensi waktu.

Keuntungan Virtual/Video Conference?

Dengan virtual conference, kita bisa menghemat waktu perjalanan. Anggap saja wawancara kerja anda jauh dari tempat tinggal anda, oleh karena itu anda harus menyiapkan diri lebih awal sehingga bisa tepat waktu. Selain itu kita juga bisa menghemat biaya yang diperlukan ketika harus datang langsung ke tempat pertemuan. Biaya bensin dan biaya makan lah bisa dibilang sebagai contohnya.

Selain itu fleksibilitas juga dapat diutamakan jika kita menggunakan pertemuan secara online. Kita bisa memilih waktu dalam mengadakan pertemuan. Tapi, seperti judul dan topik pembahasan kali ini, gw secara pribadi masih merasa belum bisa menggantikan pertemuan fisik dengan Virtual atau Video Conference. Kenapa?

Kenapa Pertemuan Langsung Jauh Lebih Baik?

Jawaban simpelnya adalah karena kita manusia adalah mahluk sosial. Karena pada dasarnya ya kita mahluk sosial, harus ketemu dan interaksi langsung sama orang lain. Ingat, komunikasi dibagi menjadi dua yaitu verbal dan non-verbal. Ketika kita bertemu tatap muka secara langsung dengan orang lain, maka akan terjadi komunikasi non-verbal.

Dan perlu diingat bahwa komunikasi non-verbal jauh lebih berperan besar dalam memberikan ‘kesan’ atau impression kepada orang lain. Untuk lengkapnya silahkan baca di artikel dibawah.

Dan kamu tidak akan bisa merasakan komunikasi non-verbal ketika menggunakan video/virtual conference. Ketika kita bertemu secara fisik juga akan ada perasaan senang bertemu dengan teman, kebersamaan itu tidak akan bisa digantikan dengan kebersamaan ‘semu’ dari virtual conference sendiri.

Selain itu, virtual/video conference memiliki beberapa hal yang bagi gw merupakan hal yang negatif bagi kita.

Kekurangan Virtual/Video Conference

Hal yang pertama yang bisa gw sebutkan adalah, orang-orang menjadi semakin tidak bisa mempersiapkan diri dalam melakukan sesuatu. Contoh bisa kita lihat adalah siswa-siswa yang mengikuti pembelajaran online, banyak dari mereka yang engga siap untuk mengikuti pembelajaran tersebut. -banyak bukan berarti semua loh ya-

Contohnya ya ketika ada pembelajaran cuma pake atasan yang rapi doang, tapi bawahan masih celana tidur. Kalau ketemu secara fisik kan kita harus siap-siap dulu sebelum berangkat sekolah, mandi, setrika baju, dandan lah. Secara tidak sadar, hal-hal itulah yang membentuk karakter dari seseorang. Mempersiapkan segala sesuatu sebelumnya lah bisa dibilang.

Selain itu kan ada tuh fitur matikan camera dan mic, itu juga bisa dibilang mereka tidak ‘siap’ dalam mengikuti pembelajaran online. Terlepas dari dibebaskannya mau menghidupkan atau mematikan kamera oleh guru masing-masing tapi kan ya kurang respect gitu rasanya.

Hal lain yang jadi kekurangan vcon adalah gangguan dari eksternal yang susah diminimalisir. Kalau kita bertemu secara fisik di suatu tempat, tempat tersebut sudah diatur sedemikian rupa sehingga meminimalisir adanya gangguan. Tapi kalo kita bertemu secara online, bisa jadi mereka melakukan vcon di rumah yang banyak gangguannya. Suara bising, dll lah yang membuat kurangnya konsentrasi.

Jadi Harus Langgar Anjuran Pshycal Distancing Dong?

Engga juga lah, di masa pandemi ini mau ga mau kita harus mengikuti ‘protokol kesehatan’ yang sudah diatur. Ingat, kesehatan dan keselamatan yang utama. Meski banyak negatifnya ya tapi paling tidak kita masih bisa berkomunikasi dengan orang lain dan sahabat terdekat kan? Masih mending daripada kita sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.

So tetap ikuti saja anjuran kesehatan, masalah kangen pengen ketemu kan itu bisa nanti. Yang penting COVID-19 hilang dulu kita lepas kangen bareng-bareng. Ciaelah

Sekian artikel kali ini, sekali lagi gw ingatkan bahwa artikel ini berdasarkan opini gw pribadi. Kalau kamu ngerasa ga cocok, ya gapapa. Pendapat tiap orang pasti beda-beda kan? Jadi bagaimana menurutmu? Lebih enak yang ketemu langsung atau secara online? Tulis di kolom komentar ya!

Jangan lupa like dan share ke sosial media kamu ya!

Posting Komentar