Teks Eksplanasi - Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Teks Berita, pada kesempatan kali ini kita akan membahas teks lainnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia yaitu teks Eksplanasi.
Kita akan membahas mengenai definisi, struktur, kaidah kebahasaan, ciri hingga pola pengembangan teks eksplanasi. Yuk langsung ke materinya!
Definisi atau Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya dan lainnya bisa terjadi.
Teks eksplanasi juga dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Struktur Teks Eksplanasi
Seperti halya teks lain dalam bahasa Indonesia, teks eksplanasi juga memiliki strukturnya sendiri, yang terbagi atas:
- Pernyataan Umum
- Rangkaian Kejadian/Urutan Sebab Akibat
- Intepretasi
Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan
Berisi perincian atas kejadian yang relevan dengan identifikasi fenomena
Merupakan bagian yang berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya. Bagian ini boleh ada boleh tidak(opsional)
Kaidah-Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh teks eksplanasi.
- Menggunakan konjungsi kausalitas (konjungsi yang menyatakan sebab-akibat)
- Menggunakan konjungsi kronologis atau waktu (setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya)
- Menggunakan istilah-istilah ilmiah atau teknis
- Menggunakan kata kerja pasif
- Teks yang memiliki gaya untuk menjelaskan sesuatu
- Biasanya berfokus pada hal-hal umum yang berhubungan dengan alam
Ciri Teks Eksplanasi
Berikut adalah beberapa ciri yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya.
- Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
- Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
- Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan, contohnya sains.
- Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
- Memiliki/menggunakan sequence markers yaitu kata urutan. Contohnya adalah pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Pola Pengembangan Teks Ekspalanasi
Teks eksplanasi memiliki 5 jenis pola pengembangan yang terdiri dari:
- Pola Deduktif umum - khusus
- Pola Induktif umum-khusus
- Pola Pengembangan Proses
- Pola Pengembangan Sebab Akibat
- Pola Pendefinisian
Dalam pola ini, ide pokok ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas.
Pada pola ini disusun berdasarkan logika induktif, yaitu hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh ide pokok.
Dalam pola ini menjelaskan tentang suatu proses yang berhubungan dengan terjadinya sesuatu atau yang berhubungan dengan cara melakukan sesuatu.
Pada pola ini pengembangan paragraf dapat pula dinyatakan dalam sebab akibat. Dalam hal ini, sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.
Dalam pola ini, terdapat kata, istilah, atau konsep yang dijelaskan artinya yang penjelasannya dapat berdasarkan pada kamus, penjelasan ahli, ataupun pendapat dari penulis itu sendiri.
Related Posts
Kesimpulan
Teks eksplanasi memiliki peranan yang sangat penting dalam cara kita berkomunikasi. Melalui jenis tulisan ini, kita bisa menjelaskan berbagai informasi yang mungkin sulit dipahami dengan cara yang lebih sederhana dan jelas. Ini sangat membantu pembaca untuk memahami berbagai fenomena, proses, atau konsep yang ada di sekitar kita.
Dengan struktur yang teratur dan penggunaan bahasa yang tepat, teks eksplanasi tidak hanya bermanfaat dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Memahami suatu topik dengan baik dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana.
Sebagai penulis, kita perlu selalu berusaha untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Dengan memahami karakteristik dan tujuan dari teks eksplanasi, kita bisa menciptakan tulisan yang tidak hanya informatif, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang teks eksplanasi dan menginspirasi kita semua untuk lebih aktif dalam berbagi informasi yang berguna.
FAQ
Apa sih yang dimaksud dengan teks eksplanasi?
Teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang dirancang untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep dengan cara yang mudah dipahami. Tujuannya adalah agar pembaca bisa mengerti bagaimana sesuatu terjadi atau mengapa suatu hal itu ada. Jadi, jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang suatu topik, teks eksplanasi adalah salah satu cara yang tepat untuk mempelajarinya.
Apa saja ciri-ciri dari teks eksplanasi?
Ada beberapa ciri khas yang bisa kita temukan dalam teks eksplanasi, antara lain:
- Struktur yang Jelas: Teks ini biasanya dibagi menjadi bagian pendahuluan, isi, dan penutup, sehingga mudah diikuti.
- Bahasa yang Objektif: Teks ini menggunakan bahasa yang formal dan netral, tanpa emosi yang berlebihan.
- Fokus pada Proses: Teks ini menjelaskan langkah-langkah atau urutan kejadian dari suatu fenomena, sehingga pembaca bisa mengikuti alur pemikirannya.
- Informasi yang Faktual: Teks ini menyajikan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang kebenarannya.
Di mana saja teks eksplanasi biasanya digunakan?
Teks eksplanasi bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti dalam buku pelajaran, artikel ilmiah, laporan penelitian, dan juga di media massa. Teks ini sangat berguna untuk menjelaskan konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami, sehingga pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Apa bedanya teks eksplanasi dengan teks deskripsi?
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tujuan penulisannya. Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi, sedangkan teks deskripsi lebih fokus pada menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara detail. Jadi, jika Anda ingin tahu tentang proses atau penyebab, teks eksplanasi adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang sesuatu, teks deskripsi lebih sesuai.