Hai apa kabar? Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai sebuah materi atau artikel yang berhubungan dengan time travel. Sesuai judul, kita akan membahas mengenai kenapa gue bisa bilang kalau Time Travel itu merupakan suatu yang mustahil untuk dilakukan.
Buat kamu yang belum tahu, tapi saya yakin semuanya pasti udah tahu tentang time travel. Time travel adalah suatu kemampuan atau bisa dibilang suatu kegiatan di mana kita bisa pergi ke masa lalu dan masa depan, simpelnya kita bisa pergi melintasi batas waktu. Balik ke topik, jadi itu kenapa gue bisa bilang kalau time travel itu adalah sesuatu yang mustahil? Yuk saya jelaskan alasannya.
Dasar pemikiran
Disini saya mengambil referensi dari sebuah artikel dan mungkin beberapa diantara kalian sudah ada yang pernah baca artikel ini. Artikel ini sudah lama di publish, tepatnya pada 28 Juni 2009, 11 tahun yang lalu. Jadi di artikel ini menjelaskan bahwa pada tanggal 28 Juni 2009, Stephen Hawking menyelenggarakan sebuah pesta untuk para penjelajah waktu. Ia menyelenggarakan pesta tersebut di Universitas Cambridge, Inggris. Ia sudah menyiapkan segala hal agar pesta itu meriah, mulai dari balon, sampanye hingga kue appetizer.
Disinilah hal yang menarik tentang pesta ini, jika biasanya orang-orang akan memberikan undangan pesta jauh-jauh hari sebelum pesta tersebut dilakukan, namun berbeda dengan pesta yang diselenggarakan oleh Stephen Hawking ini. Ia sama sekali tidak memberikan undangan atau informasi mengenai pesta tersebut sebelum pesta itu dilaksanakan. Bingung? Contohnya seperti ini.
Anggap saja kamu menyelenggarakan pesta di tanggal 20 September. Kamu sama sekali tidak memberikan undangan atau informasi ke teman-teman kamu mengenai pesta tersebut sebelum tanggal 20 September. Namun kamu memberikan informasi ke temanmu di tanggal 21 September, yang mana 1 hari setelah pesta tersebut dilaksanakan bahwa tanggal 20 September kamu mengadakan sebuah pesta.
Tujuan dari Stephen Hawking melakukan hal ini adalah karena pesta ini dikhususkan untuk para penjelajah waktu. Kenapa? Karena secara teori dan logikanya, ketika penjelajahan waktu merupakan hal yang dapat dilakukan, maka orang-orang yang bisa melakukan penjelajahan waktu akan datang ke pesta tersebut meskipun tidak ada pemberitahuan di hari sebelum pesta itu dilaksanakan. Hal ini terjadi karena dia berasal dari masa depan masa depan, sehingga informasi tentang pesta tersebut sudah diketahui. Maka para penjelajah waktu akan kembali ke masa lalu, dan datang ke pesta Stephen Hawking tersebut.
Lalu bagaimana hasilnya? Tidak ada seorangpun yang datang, dan itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa perjalanan waktu tidak akan bisa dilakukan. Karena kalau seandainya perjalanan waktu memang dapat dilakukan, maka logikanya pasti akan ada orang yang datang ke pesta tersebut. Karena ketika kamu sudah bisa melakukan perjalanan waktu, tidak peduli kapan kamu mendapatkan info tersebut, kamu akan selalu bisa datang ke hari pesta itu dilaksanakan.
Seandainya time travel dapat dilakukan, entah itu di tahun berapapun, pasti setidaknya masih ada berita atau artikel yang membahas mengenai pesta penjelajah waktu yang diselenggarakan oleh Stephen Hawking ini, meski sedikit. Contoh saja ketika kamu adalah seorang penjelajah waktu dari tahun 3122, maka kamu akan bisa kembali ke masa lalu dan menghadiri pesta tersebut, meskipun pemberitahuan tentang pesta itu terlambat diumumkan.
Teori-teori tentang perjalanan waktu
Tapi, ada teori dan konsep lain yang muncul di pikiran saya mengenai pesta penjelajah waktu ini. Bagaimana jika seandainya, ternyata ada orang yang datang ke pesta tersebut, namun tidak dapat dipublikasikan oleh Stephen Hawking dan pihak penyelenggara pesta itu sendiri? Ini masih sebatas teori saja ya, karena seperti yang kita ketahui sampai saat ini perjalanan waktu masih belum bisa dilakukan. Kita belum tahu seperti apakah yang akan dimaksud Penjelajahan Waktu itu. So ini beberapa teori dan konsep yang muncul di pemikiran saya.
Perjalanan waktu hanya bisa dilakukan untuk pergi ke masa depan
Bisa saja di masa depan, penjelajahan waktu sudah bisa dilakukan. Namun, perjalanan waktu itu hanya bisa dilakukan dengan syarat tertentu. Bisa saja perjalanan waktu hanya dapat dilakukan untuk pergi ke masa depan, oleh karena itu tidak ada yang datang ke pesta penjelajah waktu yang diselenggarakan Stephen Hawking.
Perjalanan waktu memiliki batasan rentang waktu
Bisa juga terdapat sebuah batasan yang membuat perjalanan waktu di masa depan hanya bisa dilakukan dalam rentang 100 tahun, baik itu masa lalu ataupun masa depan. Jadi ketika perjalanan waktu ditemukan di masa depan, anggap saja pada tahun 3122 maka mereka hanya bisa kembali ke tahun 3022 saja. Tapi muncul juga pertanyaan baru, ketika kita bisa kembali ke masa lalu dan memiliki batasan rentang tahun, kenapa tidak kita pergi ke 100 tahun yang lalu dan mengajarkan tentang cara melakukan penjelajahan waktu pada orang-orang di masa tersebut.
Ketika orang-orang di masa tersebut bisa melakukan perjalanan waktu, mereka akan kembali ke 100 tahun di masa lalu dan mengajarkan orang-orang di masa itu tentang penjelajahan waktu. Terdengar seperti paradoks ya
Perjalanan waktu tanpa kontak dan interaksi fisik
Ada juga teori dan konsep saya yang lain, bagaimana jika seandainya perjalanan waktu tersebut dapat dilakukan, namun memiliki peraturan yang mengikat agar para penjelajah waktu tidak bisa melakukan kontak fisik dengan lingkungan dan orang-orang di masa lalu atau masa depan. Jadi kita bisa kembali ke masa lalu layaknya menggunakan headset VR, kita hanya bisa melihat mendengar namun tidak bisa berinteraksi dengan orang-orang di masa tersebut.
Penjelajah waktu tidak boleh menarik perhatian banyak orang
Hal lain yang muncul di pikiran saya adalah bagaimana jika seandainya perjalanan waktu dapat dilakukan namun tidak boleh diketahui oleh orang banyak? Jadi kamu bisa pergi ke masa lalu atau masa depan, namun tidak boleh menarik perhatian banyak orang. Tidak boleh mencari atensi publik, karena bisa saja merusak tatanan waktu dan menyebabkan terjadinya paradoks.
Yah banyak banget hal menarik yang bisa kita bahas tentang perjalanan waktu ini. Dan balik lagi ke topik awal, kenapa saya bisa bilang perjalanan waktu mustahil untuk dilakukan adalah karena percobaan yang dilakukan oleh Stephen Hawking sendiri. Dimana pada akhirnya tidak ada satupun orang yang datang ke pesta tersebut, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perjalanan waktu tidak akan bisa dilakukan.
Dan ingat, ini semua hanya opini saya dan belum tentu sepenuhnya benar. Bisa saja salah dan mungkin bisa saja benar. Jadi bagaimana menurut kamu? Teori manakah yang kamu percayai?
Sedikit catatan, percaya atau tidak, kamu yang membaca artikel ini datang dari masa depan.
Kalau bingung dengan tulisan ini, kamu bisa nonton videonya juga di bawah kok.