Kendala-kendala dalam Komunikasi

Sama halnya dengan hubungan asmara, komunikasi tentu juga memiliki masalah dan kendala.
Kendala-kendala dalam Komunikasi

Setelah kita membahas Pengertian, Unsur dan Jenis-jenis Komunikasi secara umum pada artikel sebelumnya, pada artikel ini kita akan membahas mengenai Communication Barriers atau Kendala dalam Berkomunikasi. Sama halnya dengan hubungan asmara, komunikasi tentu juga memiliki masalah dan kendala.

Kendala disini dapat disebabkan oleh beragam hal, mulai dari masalah pada komunikator, masalah pada komunikan, masalah pada media komunikasinya dan bahkan bisa juga masalah pada lingkungan/environment ketika sedang melakukan komunikasi itu sendiri.

Berikut adalah beberapa kendala-kendala dalam komunikasi

Inattention

Yang berarti tidak perhatian. Tidak perhatian disini menyangkut komunikan atau orang yang menerima informasi, jadi si komunikan tidak memperhatikan apa yang komunikator ucapkan sehingga terjadi kendala.

Poor Expression

Kurangnya ekspresi juga menjadi kendala dalam berkomunikasi. Ekspresi merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi untuk menunjukkan niat kita dalam menyampaikan informasi. Kurangnya ekspresi juga bisa terjadi pada komunikan. Contohnya adalah tidak adanya tanggapan ketika komunikator sedang mencoba untuk berinteraksi dengan audience.

Premature Evaluation

Yang dimaksud premature evaluation adalah terlalu cepat menyimpulkan. Ketika sedang mendengarkan orang berbicara menyampaikan informasi, alangkah baiknya jika kita mendengarkan sampai akhir. Jika kita asal menyimpulkan padahal komunikatornya belum selesai berbicara maka akan terjadi kesalahpahaman. Mungkin saja komunikator sedang mencoba untuk bercanda dan prank tapi kamu terlalu cepat mengambil kesimpulan dan menyalahkan apa yang dikatakan oleh si komunikator itu sehingga terjadilah kesalahpahaman.

Inconsistency

Tidak konsisten atau labil merupakan kendala komunikasi berikutnya. Ketika speaker(komunikator) ragu-ragu atau labil dalam menyampaikan informasi akan membuat audience atau komunikan akan menjadi ragu dengan informasi yang dibawakan. Cobalah untuk tetap konsisten pada satu teori dan konsep sehingga audience bisa menganggapmu sebagai komunikator yang dapat dipercaya.

Physical Barriers

Gangguan fisik yang dapat dikategorikan dapat menjadi kendala dalam komunikasi contohnya adalah suara ribut, adanya gangguan seperti bunyi notifikasi HP, setting tempat yang membuat audience/komunikan tidak dapat menyimak informasi yang diberikan, suara kurang jelas dan lainnya.

Indivual Differences

Ketika kita bertindak sebagai komunikator di depan banyak orang, kadang perbedaan dari diri kita dengan audiens akan menjadi kendala. Perbedaan disini maksudnya adalah umur, jenis kelamin, penampilan. Contohnya terjadi ketika kita menjadi pembicara dimana kebanyakan audiensnya adalah orang-orang yang lebih dewasa dan lebih berpengalaman dari kita. Kita akan merasa bahwa audiens kita lebih tahu mengenai informasi yang akan kita sampaikan.

Lack of Feedback

Kurangnya tanggapan, sama seperti poor expression yaitu ketika tidak ada tanggapan atau respon dari komunikator terhadap komunikan ataupun sebaliknya.

Insecurity

Tidak nyaman, tidak aman. Ketika berbicara di depan orang banyak, maka kita mungkin akan merasa grogi, nervous atau demam panggung. Hal ini juga akan menyebabkan kita terkendala dalam menyampaikan informasi, kita akan terlihat tidak lues atau lancar dalam menyampaikan apa yang harus kita sampaikan. Selain itu insecurity juga dapat terjadi pada audiens atau komunikan, dimana mereka merasa tidak nyaman mendengarkan orang yang tidak mereka kenal sama sekali. Oleh karena itu wajib hukumnya jika kita sebagai speaker/komunikator ingin berbicara didepan orang banyak untuk menyampaikan informasi agar memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena tak kenal maka tak sayang, iya kan sayang?

Related Posts

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan orang lain. Namun, kita semua tahu bahwa tidak selalu mudah untuk berkomunikasi dengan efektif. Berbagai kendala, seperti perbedaan bahasa, budaya, dan bahkan gangguan fisik, bisa menghambat proses komunikasi kita. Dengan memahami kendala-kendala ini, kita bisa lebih siap untuk menghadapinya dan mencari cara untuk memperbaiki komunikasi kita.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan membantu Anda menjadi komunikator yang lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman tentang kendala dalam komunikasi, jangan ragu untuk meninggalkan komentar. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca!

FAQ

Apa saja kendala umum yang sering terjadi dalam komunikasi?

Kendala dalam komunikasi bisa sangat beragam. Beberapa yang paling umum termasuk perbedaan bahasa, di mana kita mungkin tidak sepenuhnya memahami apa yang diucapkan orang lain. Selain itu, perbedaan budaya juga bisa menjadi penghalang, karena norma dan kebiasaan yang berbeda dapat memengaruhi cara kita berinteraksi. Gangguan fisik, seperti kebisingan di sekitar kita atau masalah teknis saat menggunakan alat komunikasi, juga bisa mengganggu. Dan jangan lupa, faktor emosional seperti stres atau ketidakpahaman juga bisa membuat komunikasi menjadi sulit.

Bagaimana cara mengatasi kendala bahasa dalam komunikasi?

Mengatasi kendala bahasa bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, cobalah untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Hindari istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh lawan bicara. Jika perlu, gunakan alat bantu seperti kamus atau aplikasi penerjemah untuk membantu menjelaskan maksud Anda. Yang terpenting, bersikap sabar dan terbuka untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti.

Mengapa perbedaan budaya dapat menjadi kendala dalam komunikasi?

Perbedaan budaya bisa menjadi kendala karena setiap budaya memiliki cara unik dalam berkomunikasi. Misalnya, cara menyapa atau mengekspresikan emosi bisa sangat berbeda antara satu budaya dengan yang lain. Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman jika kita tidak memahami konteks budaya orang lain. Oleh karena itu, penting untuk menghormati dan memahami perbedaan ini agar komunikasi kita bisa lebih lancar dan efektif.

Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan komunikasi di tempat kerja?

Untuk meningkatkan komunikasi di tempat kerja, ciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung. Dorong rekan kerja untuk memberikan umpan balik dan berbagi ide. Mengadakan pertemuan rutin juga bisa membantu semua orang tetap terhubung. Selain itu, gunakan alat komunikasi yang efektif, seperti aplikasi pesan atau platform kolaborasi. Pelatihan komunikasi juga bisa menjadi investasi yang baik untuk membantu karyawan mengatasi kendala yang mungkin mereka hadapi.

Posting Komentar